Puisi ini ditulis oleh siswa MTs roudlotusysyubban Tawangrejo yang bernama Noor Santi Octavia. Dia terinspirasi dari kasih sayang bundanya sendiri sehingga memunculkan sebuah karya besar yang bisa dinikmati oleh banyak orang serta bisa diangan-angan maknanya.
CINTA DAN SAYANG BUNDA TAKKAN TERGANTIKAN
Walau ombak besar menerjang
Walau angin tertiup kencang
Cinta dan sayangnya bunda takkan [pernah terganti
Walau seribu teman menyayangi kita
Walau cinta kita pada pacarkita
Tapi sayang dan cinta itu hanya percikan saja
Percikan sayang dan cinta itu,
mungkin hanya setetes air keringat bunda
Yang meerawat kita denagn dengan penuh sayang dan cinta
Kita memang belum merasakan bagaimana hidup tanpa seorang bunda
Aku mungkin tak kan sanggup tanpa seorang bunda disisihku
Orang yang paling mengerti aku
Orang yang paling sayang dan cinta sama aku
Semua itu tak kan kudpatkan
Bila tak ada bunda disisihku
Karya : Santi Oktavia (MTs. Roudlotusysyubban)