Ini adalah para ustadz dan ustadzah Madrasah Aliyah roudlotusysyubban Tawangrejo dari (kiri atas) Pak Dwi Susanto, S.Pd, Drs. Saiful Bahari, Drs. Ahmad Mustagfiri (kiri bawah) Bu Umi Sahara, Bu Romzah, Bu Ani Agustiani, S.Ag, Bu Siti Munfaati, Bu Junaidah S.Pd. Mereka semua adalag orang orang yang berjuang demi mendidik putra putri yang memiliki akhalakul karimah di unit MA Roudlotusysyubban Tawangrejo.

Berikut ini adalah foto bersama guru guru Madrasah Ibtidaiyah Roudlotusysyubban Tawangrejo mulai dari kiri atas, Solekan, A.Md.I, Ali Zubaidi, Ali Fathan, S.Ag, Supadi Abdillah, S.Ag, Imam Saeroji, S.Pd.I, Abdullah Akhid, S.Pd.I, Jumhan Habibi, (kiri bawah) Siti Mustikanah, Bu Nur, Uswatun Hasanah, S.Pd.I, Syafi’ah, S.Ag. Beliau beliau semua yang telah berjuang untuk memajukan madrasah ibtidaiyah.

Berikut adalah foto bareng guru guru Madrasah Tsanawiyah Roudlotusysyubban Tawangrejo mulai dari kiri Bapak Sulkhan, S.H, Drs. Nurul Huda, Ravindra, S.Pd.I, Baihaqi Zainudin, S.Pd, Cholid Imroni, S.Ag,

KALIGRAFI HIASAN MUSHAF DAN NASKAH

Sebuah hiasan mushaf karya Ravindra dalam rangka mengaplikasikan ilmu menulis khot Al Qur’an hasil gemblengan guru besar khot kaligrafi arab H. Noor Aufa Siddiq dari kudus. Beliau adalah guru yang cerdas, pintar, dan religius, terbukti dari cara berbicara yang selalu membahas tofik tofik yang membangun dan bermanfaat. karya ini adalah karya perdana yang dituangkan pada media kanvas dengan menggunakan cat minyak yang dipadukan dengan cat tembok pada lingkaran tengah, serta ditulis dengan tinta rotring nenggunakan alat tulis yang berupa khadam (di sumatra terkenal dengan tumbuhan paku), tulisan tengah berupa surah Al Fatihah bejumlah tujuh ayat. Siapapun yang menginginkan dibuatkan karya yang sejenis dan serupa, saya siap untuk berkarya khusus untuk anda. hub: 085290702238.

Berikut ini adalah karya yang kedua hiasan mushaf yang menggunakan media kayu lapis (triplek) yang ornamen ornamennya menggunakan cat tembok Mowilek. Semuanya menggunakan tangan dengan perpaduan warna yang kalem sehingga sejuk untuk ditempatkan dalam ruang tamu maupun kamar tidur. Tulisan di tengah berupa surah alfatihah juga. Karya ini sebenarnya banyak yang berminat dan sudah banyak yang terjual.

Anak anak berprestasi di MA dan MTs

Gambar di kiri adalah pak mustagfiri kepala Madrasah Aliyah Roudlotusysubban Tawangrejo. sebelah kirinya, Salis, Ulya dan layli. Sekarang Salis kuliah di UNNES ambil Fakultas Ekonomi Akuntansi, Ulya sebagai ustadzah di TPQ Roudlotusysyubban Tawangrejo, dan Layli sekarang masih menimba Ilmu di UNNES juga jurusan Sosiologi Antropologi.

Gambar berikutnya adalah saat ketua Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Tawangrejo yang sedang memberikan ucapan selamat kepada anak anak yang telah mengikuti Wisuda tingkat MA, MTs. Dan dibelakang Ketua Yayasan berdiri Kepala Madrasah Aliyah Roudlotusysyubban Bpk. Drs. Mustagfiri dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Roudlotusysyubban Bpk. Sulkhan, S.H yang mengikuti prosesi pengucapan selamat. Ini adalah hasil kerja keras mereka Kepala Madrasah yang siang malam berfikir demi kemajuan Yayasan Pendidikan Islam Roudlotusysyubban Tawangrejo Winong Pati.

Berikut ini adalah dokumentasi saat penyerahan penghargaan kepada muri murid MA yang berprestasi dan berhasil menyelesaikan studi di Madrasah Aliyah dengan baik. kemudian foto berikutnya adalah Grup Paduan Suara dari MTs. Roudlotusysyubban Tawangrejo yang dilatih oleh Bpk. Ravindra, S.Pd.I. Di ujung kiri adalah Iva Dlurotun Nihayah, sekarang diterima di UNNES Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Mantan SMAN 1 Pati pada Program IMERSI ini juga masih kepengen mencoba untuk mengikuti ujian masuk peruruan tinggi lagi di STAN Jakarta. Semoga apa yang menjadi keinginan mereka semua bisa terkabul, kelak ilmunya manfa’at dan penuh dengan berkah. Amiiin ya robbal ‘alamiin.

SANGGAR SENI PACUL PATI

Sebuah sanggar seni yang dipakai sebagai sarana penggali bakat seniman seniaman muda indonesia yang nantinya dipersiapkan secara matang demi melestarikan seni budaya yang adiluhung ( memiliki nilai yang sangat tinggi ) yang bisa juga dipakai sebagai sarana menghidupkan seni budaya, khususnya budaya budaya daerah yang mulai sakit dan butuh perawatan yang super ekstra. Maka demi melestarikan seni budaya kita sangat menggantungkan semuanya pada seniman seniman muda untuk mengangkat harkat dan martabat seni budaya indonesia. kami menyediakan peluang untuk menggali bakat dalam bidang seni rupa, seni rebana, seni kaligrafi, seni pedalangan, seni letter, seni theater, seni berdakwah , seni beribadah, dan masih banyak lagi seni seni yang lain yang akan kita gali. Sanggar ini dipimpin oleh Ravindra, S.Pd.I yang akan membimbing segala sesuatu yang berhubungan dengan seni budaya secara menyeluruh. Sanggar ini berada disebuah desa yang religius yaitu ds. Tawangrejo Rt.01 Rw.06. kecamatan Winong Kab. Pati. 59181. no. telf. 085290702238. Jawatengah Indonesia. Masih banyak lagi klik di ARSIP BLOG

FOTO FOTO ANAK THEATER MTS & MA Tawangrejo

berikut Penyanyi jeblosan dari MTs Roudlotusysyubban tawangrejo saat menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Kota Santri, yang dinyanyikan oleh Rahmi Oktriani, beliau memiliki darah aceh yang kemudian pindah di Jawa Tengah karena alasan keamanan. justru di jawa tengah ini, tepatnya di MTs Tawangrejo ini, beliau memiliki segudang prestasi diantaranta juara kelas, pinter nyanyi, berpidato, dan bermain teather. dan sebelah kiri itu bernama Dwi Supriyati, beliau juga Aktor teather saat menjadi pemeran utama dalam lakon “PerTiwi” yang disutradarai oleh Ravlas (Ravindra).

Berikut penampilan seni teather yang diperankan oleh Kundlori(Kiri) salah satu siswa Aliyah yang memerankan Wong Edan dalam lakon “KURSI AMANAT” disutradarai Ravlas. dan yang sebelah kanan adalah Arif Wahyudi yang memerankan Zin Bencing yang mencoba melawan Wong Edan dalam Kekuasaanya. namun lagi lagi wong edan selalu menang. Maka semuanya harus ikut ngedan dulu untuk menghancurkan Sistem yang ada dalam tubuh kekuasaan itu.
Yang berpakaian militer ini juga salah satu orang yang ingin menghacurkan kekuasaan wong edan dari sisi militer. yang kemudian mengerahakan segala upaya untuk menghancurkan kesombongan wong edan. yang berpakaian militer ini bernama Teguh seorang aktor teather yang memiliki keperawakan tubuh yang hitam tapi manis.

Aktor teather ini (memakai baju hitam) bernama Zainul Muttaqien yang memerankan Mbah Dukun dalam lakon Kursi Amanat ini. beliau juga ingin menghancurkan wong Edan dari sisi magic, namun berbagai usaha yang telah dilakukan sia sia, butuh ekstra hati hati untuk menghancurkan kesombongan. Zainul ini sekarang kuliah jurusan Geografi di UNS Solo. semoga Ilmunya kelak bermanfa’at dan berkaha amiin. Dan yang memakai baju berwarna pink adalah Uswatun Hasanah, aktor teather dari MTs. Roudlotusysyubban. yang memiliki kemampuan akting yang sangat bagus sehingga berhasil dalam memerankan putri dewi dalam lakon ini.

Berikut juga adegan adegan yang diperankan dalam lakon “KURSI AMAt” Semoga teather ini bermanfaat untuk aktor aktor khususnya dan penikmat seni pada umumnya. Amiiin

Ravindra

Seorang seniman muda yang sangat peduli terhadap generasi generasi baru para seniman, terbukti beliau mendirikan sebuah sanggar yang diberi nama “SANGGAR SENI PACUL”. Sanggar ini dipakai sebagai penggali bakat generasi generasi muda yang haus akan seni. seni yang ditawarkan seni kaligrafi, seni lukis atau rupa, seni pedalangan, seni rebana, seni musik, seni berdakwah, seni beribadah dan seni seni yang lainnya. Semoga amal beliau mendapat balasan dari ALLAH Subhanahu Wata’ala. amin.

ALBUM FOTO GURU GURU

GURU GURU MTS & MI

ALBUM FOTO GURU GURU

GURU GURU MTS & MI

ALBUM FOTO 3

GURU GURU MTS

ALBUM FOTO ANAK THEATER

GRUP TARI DAN KOOR